Bisa dibilang Mio, merupakan bintangnya motor matik di Indonesia. Bagaimana tidak sejak peluncurannya hingga saat ini, penjualan Mio mampu mendongkrak share penjualan Yamaha. Kehadirannya bahkan membuat sang kakak alias Nouvo menjadi kalah populer. Lucunya, meski diperuntukkan untuk kaum hawa, Mio terbukti laris manis dibeli para pejantan tangguh. Kalau mau jujur, Mio berhasil mengedukasi pasar dan membenamkan image bahwa motor matik oke-oke saja digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Yamaha Mio, meski modelnya mungil namun motor ini semakin diminati oleh masyarat. Harga jual dan model yang unik dan mungil menjadikan motor ini menjadi motor idaman keluarga. Motor dengan pilihan tiga warna itu tak hanya populer bagi kalagan wanita, namun juga, pria dan anak-anak.
Berdasarkan data pembeli mio itu lebih dari 50% adalah laki-laki. Yamaha yang sebelumnya mengeluarkan mio untuk kalangan wanita mencoba memposisikan product baru yang lebih mengarah ke konsumen laki-laki Padahal kalau 50% pengguna adalah laki-laki dan laki-laki itu rasional, maka mio yang semula dianggap untuk wanita ternyata tidak masalah bagi laki-laki. Jadi kalau mau ngejar pasar laki-laki harus memahami apa sih yang diinginkan laki-laki terhadap skutik.
Selain itu, meski modelnya mungil ketangguhan dan kegesitan motor ini tak diragukan. Berbagai ujicoba keunggulan Mio telah dilakukan dan hasilnya sangat memuaskan. Dari tanjakan, ketahan banjir, dan mesin yang bandel meskipun digunakan bertahun-tahun. “Kendaraan ini memang dirancang untuk berbagai medan meskipun dengan bentuk yang mungil. Cover body dan spesifiknya dirancang khusus untuk anti banjir. Selain itu bentuknya yang kecil menjadikan motor itu sangat gesit dan tak susah untuk macet sebab tak perlu over-over gigi karena begitu start langsung tancap gas.
Kalaupun ada yang kurang dari sosok Mio adalah faktor tangki bahan bakar yang imut, sehingga, membuatnya harus sering mampir ke pompa bensin. Kapasitas tangki Mio, menurut buku manual “cuma” 3,7 liter — sama dengan bebek Honda.
Masalahnya, motor matik cenderung boros karena membutuhkan putaran mesin yang cukup tinggi agar motor bisa bergerak — lebih tinggi dari motor bebek dan motor sport. Selain itu, penyakit bawaan Mio adalah bunyi tikus, di sector roda belakang.
Dari sisi mesin, Mio tidak menyodorkan sesuatu yang baru. Mio dikemas Yamaha dengan harga yang relatif terjangkau — masih di bawah bebek. Dilempar dengan dua varian pada umumnya: spoke wheel dan CW. Berhubung Mio memang si pelopor, wajar bila aksesoris dan spare parts-nya bejibun di pasaran. Termasuk racing parts dan pola modifikasi yang bisa diterapkan konsumen pada, Mio kesayangannya. Apalagi Yamaha pun membuka kontes modifikasi yang bikin Mio tambah banyak variasi modifikasinya. Dari sisi bengkel, mekanik Yamaha sudah duluan mengenal teknologi CVT sehingga tak perlu khawatir motor ini tidak bisa “diurus” oleh bengkel.
Paling tidak inilah gambaran sederhana yang saya dapat dari salahsatu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia bandung melalui wawancara singkat seputar “kenapa memilih Mio?”
So gimana menurut pandangan bro sendiri tentang motor ini, terlepas dari segala kekurangannya minim sfety lock, key shuter ataupun side switch…
22 komentar
Comments feed for this article
18/11/2009 pada 8:52 am
A Seen
kopimya sudah mateng mas, monggo dikeluarkan, sambil mata kita berselancar di atas bodi mio yang aduhai
18/03/2014 pada 7:08 pm
Tukang Ojek
pake mio awet
18/11/2009 pada 9:49 am
1001nickname_ (Nuno_WasGone)
mas aku mau mlebu nyang warunge sampeyan weruh melati apik tenan, aku bener2 dadi pingin bercocok tanam lagi… bener2 mas sampeyan nggowo virus tatandur… mimpi yang sempat terhapus, bercocok tanam… mung ngel mas komen neng warung’e sampean….
wah aku mesti sering mlebu nyang warunge sampean iki mas… harus belajar neh soko awal…
18/11/2009 pada 11:09 am
A Seen
warungku tak terawat sampek malu, nanti tak tambah postingan gambar bonsai setengah jadi sing akeh juga tak postingin sistem tanam bonsai yang apik biar sampean kenyang minum kopi di warungku, cuman ya itu di blogspot aksesnya kurang bagus, apa harus pindah ke wordpress kaya sampean, mohon saran
19/11/2009 pada 10:13 am
1001nickname_ (Nuno_I'm Lost)
wah aku blm pernah pake blogspot, tapi katanya blogspot aksesnya kurang edit blognya juga susah. wordpress setauku lebih mudah. apalagi buat aku yang baru belajar dari nol banget.. coba aja gratis ini…
18/11/2009 pada 3:22 pm
fraziel
Untuk Soul udah ada key shutter dan tangki bensin lebih besar loh
Tapi jgn dibandingin sama vario, bisa megap2 soulnya..
Wkwkwk
Misol (mio soul) yg striping baru keren loh
19/11/2009 pada 10:24 am
1001nickname_ (Nuno_I'm Lost)
apalagi bandingin ama athlete lebih megap2 lagi mionya…. (Corong Kawasaki mode: on)
18/11/2009 pada 4:02 pm
ashley
mang mispot ada yg ungau muda yah???
19/11/2009 pada 10:18 am
1001nickname_ (Nuno_I'm Lost)
ntu warna aslinya Silver Fokus kameranya jelek.. kamera hp…
18/11/2009 pada 4:50 pm
Lekdjie,dab!
Ingat mio,ingat nick69..
Apalagi yg pake nyemplung..
Sampeyan weruh karbune mio?luwih gede ato hampir sama gedenya dari karbu gl to..utk 110an cc y jelas minumnya lebih buanyak to..
Kulo absen juga pakde.pundi es teh e?
😀 😀 😀
19/11/2009 pada 1:23 am
the riza de kasela
Masih betah dengan suzuki shogun 125R
Hehehe……….
______________________________________________
Tidak menolak kunjungan Anda ke blog saia yang lain di http://rizaherbal.wordpress.com/
19/11/2009 pada 7:56 am
A seen
@Lek JI
ngonmu wis udan rung Lek, iki magetan agi arepm udan
19/11/2009 pada 10:15 am
1001nickname_ (Nuno_I'm Lost)
nggon ku malah ora udan maneh mas, mas… wis mulai ono sing klelep kebanjiran… (Bandung Gitu lho…)
19/11/2009 pada 2:17 pm
PetroMAKS
Hasil pengamatan ane di Jkt Timur – Bekasi … banyak juga tuh wanita yg naik Mio Soul … Berarti banyak juga wanita Ina seneng lelaki yg padat berisi spt Mio Soul… (kira-kira ane lho)
19/11/2009 pada 8:16 pm
1001nickname_ (Nuno_I'm Lost)
nais pengamatan bro…
20/11/2009 pada 4:51 pm
sabdho guparman
kalau mio ane belum pernah punya se. . .
tapi njajal numpak mionya temen sering .
menurutku si mio sangat ideal buat jalur macet .
kalau pake pulsar tangan kiri ane sampe mau kram tiap pagi lewat jalan raya bekasi.
kalau konsumsi BBM menurut ane tergantung riding style kita, mau cc gede kalau betot gasnya soft tetep aja irit, sebaliknya mau cc kecil kalau betot gasnya ndak keruan kayak balapan ya tetep boros.
mio pendek banget ya? kalau banjir gimana tuh?
keep brotherhood,
salam,
29/11/2009 pada 6:13 pm
kya
29/11/2009 pada 8:26 pm
1001nickname_ TheLastBoy
Sorry bro Blogku emang gak rame tapi tolong jangan dikotori… but thank’s atas kunjungannya….
16/12/2009 pada 4:17 pm
softpack
nuwon sewu mas… kulo tamu enggal…
mio banyak di beli para laki2 karena… mereka tau … para wanita suka motor ini… jadi motor ini banyak juga memberi andil mereka untuk mendapatkan wanita idamannya… begitu kira2
16/01/2010 pada 8:16 pm
nick69
Gak lah
Tetep beat kmana mana..
wkwwkwkw
26/06/2013 pada 1:36 am
methalanoo
Saya sangat berterimah kasih banyak kepada PAK MANDALA atas bantuannya saya bisa menang togel, saya benar2 tidak percaya dan hampir pingsan karna angka yang di berikan beliau ternyata tembus. awalnya saya cuma coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar di daerah Malaysia. kerja sebagai TKI dan tidak ada ongkos pulang, mulanya saya ragu tapi dengan penuh harapan saya pasangin kali 100 lembar dan ALHAMDULILLAH berhasil. sekali lagi makasih banyak ya PAK… dan saya tidak akan pernah lupa bantuan dan kebaikan PAK MANDALA. kepada saudara yang ingin merubah nasibnya seperti saya silahkan Hub 0823″4898″5714 PAK MANDALA. Demikian kisah nyata dari saya dan ini tanpa rekayasa. INGAT. kesempatan tidak akan pernah datang Yang ke.(2).kalinya…!
18/03/2014 pada 11:43 am
ade west
tetep setia pake mio soul….